PADANGPANJANG, THAWALIBPADANGPANJANG.SCH.ID – Pelaksanaan acara peringatan 110 tahun Perguruan Thawalib Padang Panjang dalam bentuk launching dan bedah buku Sejarah Thawalib pada hari Minggi 30 Mei 2021 ini di Padang Panjang, juga diadakan secara daring melalui link zoom. Hal tersebut untuk memudahkan bagi orang orang yang tidak bisa hadir langsung mengikuti acara tersebut.
Hal tersebut disampaikan Wakil Sekretaris Yayasan Thawalib, Fahmi, Kamis (27/5/2021) di Padang Panjang. Menurutnya, dalam keadaan pandemi Covid 19, maka pelaksanaan kegiatan peringatan 110 tahun Perguruan Thawalib menerapkan protokol kesehatan.
“Dalam keadaan pandemi sekarang, kami harus mematuhi aturan yang telah ditetapkan pemerintah yakni mengadakan kegiatan dengan protokol kesehatan,” kata Fahmi.
Pelaksanaan tempat acara di lingkungan kampus Perguruan Thawalib di Jalan Abd Hamid Hakim No 12 Padang Panjang. Untuk acara tersebut, maka jumlah peserta selain dibatasi, juga peserta harus mematuhi protokol kesehatan.
Secara Daring
Menurut Fahmi, sebagai langkah solusi atas pelaksanaan acara dalam suasana Covid 19, maka Yayasan Thawalib menyediakan sistim daring (dalam jaringan) yakni disediakan link zoom. Sehingga dengan sistim daring, bagi yang tidak bisa datang ke tempat acara bisa mengikutinya dengan membuka link zoom tersebut.
Untuk link zoom, yakni Meeting ID : 882 4078 1425 dengan passcode : 416887.
Kata Fahmi, silakan bagi siapapun terutama alumni Thawalib untuk buka link zoom tersebut dan memasukan passcode nya, sehingga nanti akan bisa mengikuti pelaksanaan acara.
Fasilitas zoom tersebut sengaja dipersiapkan sebagai upaya untuk memenuhi keinginan berbagai kalangan bisa mengikuti dan melihat secara online tentang kegiatan peringatan 110 tahun Perguruan Thawalib pada Mingu 30 Mei ini.
Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi Ansharullah dan Walikota Padang Panjang Fadly Amran, dengan nara sumber yang diundang untuk membedah buku Sejarah Perguruan Thawalib adalah Prof.Dr. Azyumardi Azra, MA,CBE (Guru besar Sejarah UIN Jakarta), Prof.dr.Fasli Jalal, Sp.GK,Ph.D (Wakil Menteri Pendidikan Nasional 2010-2011) dan Hasril Chaniago (Jurnalis senior) (*)