Milad 110 Tahun, Buku Sejarah Perguruan Thawalib Diterbitkan

PADANG PANJANG, THAWALIBPADANGPANJANG.SCH.ID – Yayasan Thawalib Padang Panjang menerbitkan buku Sejarah Perguruan Thawalib sebagai tanda memperingati 110 tahun Perguruan Thawalib yang jatuh pada bulan Mei 2021 ini. Penerbitan buku tersebut sebagai salah satu upaya untuk membuat dokumentasi buku guna memberikan informasi yang lengkap tentang perjalanan sejarah Perguruan Thawalib.

Demikian disampaikan Ketua Umum Yayasan Thawalib Padang Panjang Abrar Sabtu (8/5/2021) di Padang Pajang. Menurutnya,  salah satu Langkah strategis yang dilakukan yayasan dalam memperingati 110 tahun Perguruan Thawalib adalah menerbitkan buku sejarah. “Upaya ini mengandung makna strategis karena penulisan khusus terhadap sejarah Perguruan Thawalib sangat penting dilakukan, karena menyangkut perjalanan Thawalib yang berusia lebih dari satu abad,” ujarnya.

Diakui Abrar, penulisan sejarah Thawalib pernah dilakukan oleh alm Buya HMD Datuk Palimo Kayo pada tahun 1970. Buku dengan judul “Mengenangkan Sejarah Perguruan Thawalib” berisikan tahapan periode sejarah Thawalib secara ringkas. “Setelah kami mempelajari dan melihat kebutuhan perlunya ada buku Sejarah Perguruan Thawalib yang agak lengkap dalam penulisan, maka di tahun 2021 ini yayasan menerbitkan buku sejarah Thawalib,” katanya.

Penerbitan buku Sejarah Perguruan Thawalib disambut baik oleh Ketua Pembina Yayasan Thawalib Guspardi Gaus. Menurut dia, sudah saatnya ada buku yang ditulis khusus mengenai Thawalib dan para tokoh tokoh yang mengelolanya. “Penerbitan buku tersebut sangat penting, selain sebagai dokumentasi sejarah, juga dengan adanya buku itu maka para murid, guru termasuk masyarakat umum bisa memperoleh informasi lengkap tentang perjalanan Perguruan Thawalib,” ucapnya.

Menurut Guspardi Gaus, sekolah yang berusia 110 tahun tentu memiliki perjalanan sejarah yang Panjang. Apalagi tokoh tokoh yang mendirikan, mengelola dan memimpin Perguruan Thawalib adalah para alim ulama Minangkabau. “Buku ini bermakna strategis bagi Perguruan Thawalib dan merupakan dokumentasi buku sejarah yang  berharga dan memberikan informasi tentang Thawalib,” ujarnya.

Sementara Ketua Pengawas Yayasan Thawalib  Zainul Daulay mengatakan, merupakan Langkah tepat bagi yayasan meneritkan sebuah buku yang berisikan tentang sejarah Perguruan Thawalib mulai berdiri hingga saat ini. “Buku Sejarah Thawalib yang diterbirkan sangat bagus sekali. Selain membangun budaya literasi juga penerbitan buku itu akan menambah khasanah terhadap tulisan tulisan tentang Thawalib yang telah banyak ditulis orang,” katanya.

Buku Sejarah Thawalib

Latarbelakang diterbitkannya buku Sejarah Perguruan Thawalib sebagaimana dijelaskan  ketua tim penulis buku, Irwan Natsir, dengan usia Perguruan Thawalib 110 tahun, buku yang khusus menulis dan berisikan tentang sejarah Thawalib baru ada pada tahun 1970, yakni buku yang disusun oleh HMD Datuk Palimo Kayo. Semenjak  itu sampai saat ini, belum ada lagi penulisan buku tentang sejarah Thawalib secara khusus.

Meskipun ada tulisan tentang Thawalib apakah dalam bentuk buku, tulisan akademis seperti disertasi, tesis maupun skripsi yang ditulis berbagai kalangan selama ini, pada umumnya merupakan tulisan dalam tema umum dan tidak khusus menulis lengkap  sejarah perjalanan Perguruan Thawalib.

Alasan lain, kata Irwan Natsir, berbagai kalangan yang datang berkunjung ke Perguruan Thawalib selalu meminta informasi perihal sejarah Thawalib sejak berdiri hingga  saat ini. “Bercermin dari kenyataan tersebut, maka yayasan memutuskan untuk dilakukannya penerbitan buku Sejarah  Perguruan Thawalib,” ujarnya.

Buku Sejarah Thawalib  yang diterbitkan oleh Yayasan Thawalib pada  bulan Mei 2021 ini  dimaksudkan sebagai bentuk peringatan terhadap milad 110 tahun Perguruan Thawalib. Buku tersebut  itu berisikan profil para tokoh tokoh Thawalib seperti Syekh Abdullah Ahmad, Syekh Daud Rasjidi, Syekh Abdul Karim Amarullah, Tuanku Mudo Abdul Hamid Hakim, Buya HMD Datuk Palimo Kayo, Buya Zainal Abidin Ahmad, Buya Mawardi  Muhammad serta tulisan perkembangan Thawalib.

Penulisan buku tersebut melibatkan para alumni Thawalib bisa yang ditunjuk oleh yayasan sebagai tim penulis. “Ada sebelas orang alumni Thawalib dengan berbagai latar belakang pendidikan dan profesi menjadi tim penulis. Dalam kurun waktu tiga bulan tim penulis menyelesaikan penulisan buku tersebut,” kata Irwan Natsir yang juga sebagai Sekretaris Umum Yayasan Thawalib.

Buku Sejarah Perguruan Thawalib tersebut akan diterbitkan dalam tiga Bahasa yakni Bahasa Indonesia, Arab dan Inggris. (*)

 

Sumber : harianhaluan(dot)com

Leave a Comment