Lulusan Thawalib Putra Padang Panjang Banyak Diterima Jalur SPAN PTKIN

THAWALIBPADANGPANJANG.SCH.ID –Pengumuman hasil Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), para santri lulusan Perguruan Thawalib Padang Panjang jenjang pendidikan Kuliyatul Ulum El-Islamiyah (KUI) Putra tahun 2022 banyak diterima di berbagai perguruan tinggi Islam negeri di berbagai daerah di Indonesia.

Sebanyak Sembilan orang santri Perguruan Thawalib bagian putra tersebut diantaranya diterima di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, UIN Imam Bonjol Padang, UIN Sultan Thaha Jambi dan IAIN Bukittinggi.

“Alhamdulillah banyak dari santri tamatan KUI Putra Thawalib yang diterima melalui jalur SPAN-PTKIN,” kata Kepala Sekolah KUI Putra ustad Ajisman, Sabtu (16/4/2022) di Padang Panjang.

Jalur SPAN-PTKIN merupakan merupakan pola seleksi nasional oleh Kementerian Agama untuk menyeleksi calon mahasiswa baru yang berprestasi akademik tinggi dari siswa-siswi SMA, SMK, MA, MAK, atau Pesantren Mu’adalah agar memperoleh pendidikan tinggi di Universitas Islam Negeri (UIN), dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN).

Menurut ustad Ajisman, para santri KUI Putra yang lulus tahun 2022 ini didaftarkan melalui jalur SPAN-PTKIN dan dari hasil pengumuman resmi pada Jumat 15 April 2022 banyak dari santri KUI Putra yang diterima.

“Ini suatu kebanggaan banyaknya santri KUI Putra yang diterima melalui jalur SPAN PTKIN di berbagai universitas Islam negeri di Indonesia,” ujarnya.

Dengan banyaknya santri KUI Thawalib Putra yang diterima melalui jalur SPAN-PTKIN merupakan gambaran bagaimana para santri KUI Putra juga dapat bersaing dengan para lulusan Madrasah Aliyah atau setingkat SMA untuk masuk ke perguruan tinggi Islam negeri.

Dijelaskan ustad Ajisman, jenjang pendidikan KUI Putra merupakan jenjang pendidikan setingkat Madrasah Aliyah/SMA yang ada di Perguruan Thawalib. Para santri yang mengeyam pendidikan di KUI Putra mendapatkan pengajaran selain materi pelajaran Perguruan Thawalib merupakan kitab kitab berbahasa Arab, juga mata pelajaran dengan kurikulum madrasah Kementerian Agama RI.

“Dengan sistim pendidikan yang dikembangkan selama ini, maka para santri yang lulus dari jenjang pendidikan KUI selain bisa mengikuti seleksi untuk studi ke berbagai universitas di Timur Tengah, juga bisa mengikuti seleksi untuk masuk perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia,” kata ustad Ajisman.

Prestasi Akademik

Di tempat terpisah, Ketua Umum Yayasan Thawalib Dr. Abrar, M.Ag mengatakan dengan banyaknya santri lulusan KUI Putra Thawalib Padang Panjang yang diterima melalui jalur SPAN-PTKIN merupakan cerminan bahwa lulusan dari Perguruan Thawalib juga bisa diterima diberbagai perguruan tinggi Islam negeri di berbagai daerah dengan jalur prestasi akademik.

“Ini suatu prestasi yang patut kita berikan apresiasi karena Sebagian besar lulusan dari KUI Putra diterima melalui jalur SPAN PTKIN,” kata Abrar.

Menurut Abrar, dari laporan kepala sekolah KUI Putra, tahun ini sekitar 45 % lulusan KUI Putra yang diterima melalui jalur SPAN PTKIN.

“Jika dilihat dari persentase yang diterima melalui jalur SPAN PTKIN yakni 45 % tentu sebuah prestasi yang bagus, karena presentase yang diterima cukup besar,” ujarnya.

Para santri di tingkat KUI Putra, kata Abrar mengenyam pendidikan yang cukup ekstra.

Sebab para santri selama pendidikan mendapatkan pengajaran selain kitab kitab khas Perguruan Thawalib berbahasa Arab gundul yang jumlahnya puluhan kitab, juga para santri menerima pengajaran dengan kurikulum madrasah Kementerian Agama.

Kemudian, selama belajar para santri juga didik dengan kegiatan ekstrakurikuler selama tinggal di asrama.

“Dengan sistem boarding school yakni para santri tinggal di asrama dengan mengikuti proses belajar mengajar dari pagi hingga malam hari, para santri mendapatkan pendidikan yang lebih,” jelasnya.

Para santri lulusan KUI Putra selama ini diberikan pilihan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi baik di dalam negeri maupun di luar negeri seperti perguruan tinggi di Timur Tengah.(*)

Leave a Comment