PADANG PANJANG, THAWALIBPADANGPANJANG.SCH.ID – Lulusan Perguruan Thawalib Padang Panjang tahun ajaran 2020/2021 banyak diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) Islam melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) yang diumumkan pada Senin 12 April 2021 lalu.
Lulusan Perguruan Thawalib baik santri putra maupun santri putri di terima seperti di Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau, UIN Gunung Djati Bandung, IAIN Raden Intan Lampung, IAIN Samarinda, IAIN Batusangkar dan IAIN Bukittinggi.
Pimpinan Perguruan Thawalib Padang Panjang Buya Dr. Zulkarnaini, M.Ag, Rabu (14/4/2021) di Padang Panjang mengatakan, setelah diumumkannya jalur SPAN PTKIN, banyak lulusan dari Thawalib yang diterima. “Alhamdulillah, ini suatu kebanggan karena santri kami baik putra maupun putri banyak diterima di PTN Islam,” katanya.
Dijelaskan Buya Zulkarnaini, jalur masuk PTN Islam melalui SPAN-PTKIN sama halnya jalur SNMPTN untuk masuk perguruan tinggi negeri umum, yakni berdasarkan seleksi prestasi akademik santri. “Dengan banyaknya santri Thawalib yang diterima tentu memberikan gambaran bahwa santri Thawalib bisa bersaing untuk masuk perguruan tinggi,” ujarnya.
Salah satu target yang ditetapkan Yayasan Thawalib Padang Panjang bahwa lulusan perguruan Thawalib yakni jenjang pendidikan Kuliyatul Ulum El-Islamiyah (KUI) setingkat Aliyah/SMA, harus mampu bersaing untuk masuk perguruan tinggi baik dalam negeri maupun luar negeri. Kata Zulkarnaini, dengan banyaknya santri lulusan KUI putra maupun putri yang lulus jalur SPAN-PTKIN, maka target yang dinginkan oleh yayasan sudah terlihat.
“Perguruan Thawalib mendorong para santri lulusan KUI untuk masuk berbagai perguruan tinggi, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Dan alhamdulillah untuk jalur SPAN-PTKIN saja santri Thawalib diterima di sembilan PTN Islam di seluruh Indonesia,” kata Buya Zulkarnaini.
Banyak Lolos
Wakil Kepala Sekolah KUI Thawalib Putra, ustad Ajisman menjelaskan, dari segi jumlah santri KUI Putra yang diterima di jalur SPAN-PTIK tahun ajaran 2020/2021 lebih banyak dibandingkan tahun tahun sebelumnya. “Sekarang jumlah santri putra yang diterima mencapai 17 orang. Ini jumlah yang cukup banyak,” ujarnya.
Menurut Ajisman jika dipresentasekan, maka santri KUI Putra yang diterima mencapai 52% dari jumlah santri lulusan KUI Putra saat ini. “Lebih dari 50% santri kami yang lulus diterima di SPAN-PTKIN,” katanya.
Para santri putra yan lulus adalah Ferdimas Ilham, IAIN Bukittinggi Jurusan Bimbingan Konseling, M. Taufik Hidayatullah , UIN Syarif Hidayatullah,Jakarta Jurusan Perbandingan Mazhab, Akhyaruzaki Assufi UIN Imam Bonjol,Padang Jurusan Ilmu Qur’an dan Tafsir, Fauzan Amri UIN Imam Bonjol Padang, Jurusan Ilmu Qur’an dan Tafsir, Fatih Nasa Azzikra UIN Gunung Jati,Bandung Jurusan Studi Agama-agama, Fauzan Febrian , IAIN Samarinda , Jurusan Hukum Tata Negara, Fachrel Rozi UIN Suska,Riau, Jurusan Hukum Keluarga, M. Ilham Yuandika UIN Imam Bonjol Padang, Jurusan Hukum Tata Negara, Ahmad Dzaki Tanjung UIN Imam Bonjol Padang Jurusan SPI, M. Royhan SM UIN Imam Bonjol Padang, Jurusan SPI, Andriyansyah UIN Imam Bonjol Padang, Jurusan SPI, M. Abdurrahman IAIN Batusangkar, Jurusan PAI, Fikrian Aulia UIN Imam Bonjol Padang, Jurusan Studi Agama-agama, Muhammad Sulthan Rafli UIN Imam Bonjol Padang, Jurusan Ilmu Qur’an dan Tafsir, Muhammad Bar’i Irsyad UIN Sunan Kali Jaga, Yogyakarta, Jurusan Studi Agama-agama, Dicky Kurniawan, UIN Raden Intan Lampung, Jurusan Pemikiran Politik Islam dan M. Ari Zulfikar UIN Imam Bonjol Padang, Jurusan Ilmu Hadits
Sedangkan santri KUI Putri seperti dijelaskan Wakil Kepala Sekolah Ririn Hidayati, sekitar 38% santri diterima di jalur SPAN-PTKIN. “Ada sekitar 11 orang santri putri yang diterima,” ujarnya.
Santri Putri yang diterima adalah Aulia Rahmita IAIN Batusangkar ,Jurusan Hukum keluarga, Nadira Yasmin Amri , UIN SUSKA Riau, Jurusan Hukum keluarga, Nadya Dwi Junendvy UIN Imam Bonjol Padang, Jurusan PBA, Ghaitsa Tsuraya Sofa UIN Imam Bonjol Padang, Jurusan KPI, Adila Putri IAIN Batusangkar Jurusan Hukum keluarga, Ericha Delsya Yolanda IAIN Batusangkar, Jurusan PBA, Cittya Syahri Hawani UIN Imam Bonjol, Jurusan PMI, Sherly Dirni Ananta IAIN Batusangkar, Jurusan Hukum Keluarga, Syifa Amalia IAIN Batusangkar Jurusan Pendd B. Inggris, Nadya Natasya IAIN Bukittinggi, Jurusan Pendd. B. Inggris dan Yuni Sametra UIN Imam Bonjol Padang, Jurusan PMI. (*)