THAWALIBPADANGPANJANG – Seluruh aset Yayasan Thawalib Padang Panjang saat ini sudah dicatat dan dibukukan melalui penilaian aset yang dilakukan oleh pihak Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) lembaga resmi tercatat di Kementerian Keuangan.
Dengan dicatat dan dibukukannya seluruh aset milik Yayasan Thawalib dalam bentuk tanah, bangunan serta inventaris lainnya, hal ini sebagai upaya tertib administrasi soal aset yang dilakukan pengurus Yayasan Thawalib.
Sekretaris Umum Yayasan Thawalib Padang Panjang Irwan Natsir, S. Sos, MAP, Kamis (21/4/2022) mengatakan, pencatatan dan pembukuan semua aset yayasan telah selesai dilakukan. “Alhamdulillah Yayasan Thawalib telah selesai melakukan pencatatan dan penilaian seluruh aset dengan dilakukan oleh pihak ketiga, “ujarnya.
Dijelaskan Irwan Natsir, laporan penilaian aset Yayasan Thawalib dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Abdullah Fitriantoro dan Rekan telah selesai dilaksanakan.
“Proses penilaian seluruh aset Yayasan Thawalib dilakukan sejak pertengahan Januari 2022 dan berakhir 20 April 2022 dengan diserahkannya Laporan Penilaian Aset Yayasan Thawalib oleh
KJPP Abdullah Fitriantoro dan rekan sebagai lembaga resmi tercatat di Kementerian Keuangan,” kata Irwan Natsir.
Pihak KJPP Abdullah Fitriantoro dan rekan diminta melakukan penilaian atas semua aset Yayasan Thawalib.
“Laporan penilaian aset yang diserahkan kepada pengurus Yayasan Thawalib mencapai ratusan halaman,” jelas Irwan Natsir.
Semua Aset
Langkah dilakukannya penilaian aset Yayasan Thawalib yang mengelola berbagai unit pendidikan mulai dari PAUD, RAA, MIUT, MTs dan KUI tersebut merupakan program kerja pengurus Yayasan Thawalib dalam penataan administrasi pencatatan semua aset milik Yayasan Thawalib.
Tujuan utamanya semua aset yang sudah ada sejak lama itu bisa dicatat dan dibukukan dengan baik serta dinilai harga aset.
Bendahara Yayasan Thawalib H Fauzan mengatakan, sebagai lembaga pendidikan Islam yang berdiri sejak tahun 1911 tentu sudah menjadi keniscayaan dilakukan pendataan dan penilaian aset yayasan. Pertimbangan lain Yayasan Thawalib adalah yayasan milik umat dan bukan yayasan keluarga.
“Dengan dilakukan pencatatan, pembukuan dan penilaian aset maka hal ini bagian dari amanah yang dijalankan pengurus terhadap Perguruan Thawalib, ” jelasnya.
Yayasab Thawalib memiliki beberapa lokasi tanah yang menjadi kampus pendidikan unit sekolah dan asrama. Pertama di kawasan Thawalib Putra yang terletak di Jalan Abd Hamid Hakim No 12 Kelurahan Pasar Usang, terdapat tanah yang berdiri sekolah MTs dan KUI Putra beserta bangunan asrama serta masjid.
Kedua di kawasan Jalan H Agus Salim Kelurahan Guguk Melintang terdapat tanah yang berdiri unit sekolah PAUD, RAA, MTs dan KUI Putri serta bangunan asrama dan masjid.
Ketiga di kawasan Jalan Abu Hanifah Kelurahan Guguk Melintang terdapat tanah dan bangunan sekolah MIUT Thawalib.
Keempat di kawasan Jalan Prof Dr Hamka Kelurahan Pasar Usang terdapat tanah dan bangunan kantor yayasan, Wisma Thawalib, toko buku al Manar serta masjid Maimunah Ali.
Kata H Fauzan, langkah penilaian aset serta diterbitkannya Laporan Penilaian Aset Yayasan Thawalib selain tertib administrasi semua aset milik Yayasan Thawalib juga agar seluruh asetnya dapat dijaga, dipelihara dan dimanfaatkan sebaik mungkin. ***