Santri Thawalib Putri Padang Panjang Ikuti Kegiatan Amaliyah Tadris

PADANG PANJANG, THAWALIBPADANGPANJANG.SCH.ID – Santri Thawalib Putri Padang Panjang melaksanakan kegiatan amaliyah tadris atau praktik lapangan mengajar di sekolah MIUT Thawalib dan RAA Thawalib.

Kegiatan praktik lapangan yang diikuti oleh seluruh santri kelas 11 Kuliyatul Ulum El Islamiyah (KUI) atau setara aliyah tersebut bertujuan para santri dilatih untuk mengajar bagi para siswa RAA dan MIUT Thawalib.

Kepala Sekolah KUI Thawalib Putri Ustaz Herman Siregar, M.Ag Kamis (17/2/2022) di Padang panjang mengatakan telah menjadi agenda tetap bagi KUI Putri bahwa untuk santri yang duduk di kelas 11 mengikuti kegiatan amaliyah tadris. “Ini agenda kegiatan yang sudah kita tetapkan bagi santri yang duduk di kelas 11 untuk praktek lapangan mengajar di sekolah lain, ” ujarnya.

Dijelaskan Herman Siregar, kegiatan amaliyah tadris tersebut bertujuan agar para santri KUI Putri memiliki pengalaman langsung dalam mengajar bagi siswa di sekolah. Selain itu juga sebagai ajang mengasah kemampuan dan pengetahuan yang telah didapat selama menjadi santri KUI Putri.

Kuliyatul Ulum El Islamiyah Putri adalah unit sekolah Perguruan Thawalib khusus untuk perempuan dengan kampus khusus hanya untuk perempuan. Sistim pendidikannya menerapkan boarding school atau sekolah berasrama dengan layanan pendidikan sejak pagi hari sampai malam hari. Para santri selain mendapatkan proses belajar di pagi hari juga akan mendapatkan pendidikan ekstrakurikuler pada sore dan malam hari di asrama.

Praktik lapangan

Santri Thawalib Putri sedang mengajar di MIUT Thawalib

Para santri KUI Putri yang mengikuti amaliyah tadris ditempatkan di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Unggul Terpadu (MIUT) Thawalib atau setingkat SD dan di sekolah Raudhatul Anfhal Al Quran (RAA) Thawalib setingkat taman kanak-kanak.

Santri KUI Putri diberikan kesempatan masuk ke ruangan kelas memberikan pengajaran kepada siswa RAA Thawalib dan MIUT Thawalib.

Kepala MIUT Thawalib Dahyar, S. Pd menyambut baik adanya kegiatan amaliyah tadris tersebut karena siswa MIUT mendapatkan pengalaman diajar oleh para kakak mereka sendiri yang sekolah di KUI Putri.

“Siswa MIUT yang merupakan adik adik dari santri KUI akan mendapat pengalaman dan suasana baru dalam belajar karena mereka bertemu di kelas dengan kakak nya di lingkungan Perguruan Thawalib, “katanya.

Hal senada disampaikan Kepala RAA Thawalib Ernita, S.Pd dengan adanya kegiatan amaliyah tadris maka siswa RAA bisa menimba pengetahuan dari santri KUI sendiri.

“Secara emosional karena bersekolah dalam lingkungan satu Perguruan Thawalib kegiatan ini sangat positif sebab anak RAA bertemu dengan santri Thawalib sendiri,” jelasnya.

Para santri KUI Putri yang mengikuti kegiatan amaliyah tadris mendapat bimbingan dari guru KUI Putri.(*)

Leave a Comment