thawalibpadangpanjang.sch.id – Para santri Perguruan Thawalib Padang Panjang baik santri laki laki maupun perempuan mempelajari kitab-kitab khas Thawalib yang telah ada sejak sekolah ini berdiri. Kitab yang sebagian besar tulisan arab gundul tersebut merupakan berbagai mata pelajaran di tingkat Tsanawiyah setara SMP maupun Aliyah setara SMA.
Kitab-kitab khas Thawalib tersebut seperti nahwu, sharaf, hadis, ilmu hadis, tafsir, akhlak, tauhid, fikih, ushul fikih, balaghah, arud, ilmu faraidh, dan sebagainya.
Ketua Yayasan Thawalib Padang Panjang, Dr Saiful Amin, Senin (4/1/2021) menjelaskan, kitab-kitab yang diajarkan di Thawalib merupakan bagian dari kurikulum yang telah ditetapkan Yayasan Thawalib.
“Yayasan Thawalib telah menetapkan kurikulum yang dipergunakan adalah 70 persen pelajaran agama dan 30 persen pelajaran umum,” ujarnya.
Dijelaskan Saiful Amin, Yayasan Thawalib telah menetapkan Peraturan Yayasan Thawalib tentang Khittah Pendidikan Perguruan Thawalib Padang Panjang pada 15 Nopember 2020 lalu. Berbagai hal mengenai pendidikan diatur dalam peraturan tersebut.
Misalnya untuk buku pelajaran diatur bahwa untuk jenjang pendidikan Thawalib setingkat Tsanawiyah atau SMP dan Kuliyatul Ulum El Islamiyah (KUI) setingkat aliyah atau SMA, maka buku pelajaran yang dipakai adalah buku pelajaran kitab kitab Thawalib yang sudah ada sejak dulu di Perguruan Thawalib.
“Thawalib ini usia pendidikannya sudah memasuki 110 tahun, jadi kitab kitab yang diajarkan kepada santri sudah ada sejak dulu,” kata Saiful Amin.
Selain kitab kitab khas Thawalib, juga diajarkan kitab kitab pendukung yang sejalan dengan visi dan misi Yayasan Thawalib serta pengetahuan umum.
Target Pendidikan
Perguruan Thawalib Padang Panjang merupakan sekolah dengan sistim boarding school atau sekolah berasrama. Untuk santri putra lokasi kampus dan asrama di jalan Abd Hamid Hakim No 12 Kelurahan Pasar Usang, Padang Panjang. Sedangkan untuk santri putri lokasi kampus dan asrama di Jalan H Agus Salim No 19 Kelurahan Guguk Melintang, Padang Panjang.
Dengan sistim boarding school tersebut, maka proses belajar mengajar santri dimukai pukul 07.00 pagi sampai pukul 14.30 WIB di sekolah. Kemudian habis Shalat Ashar sampai sebelum shalat Magrib, para santri melakukan kegiatan ekstrakurikuler di asrama berupa olahraga dan keterampilan. Kemudian habis shalat Maghrib sampai pukul 22.00 malam kegiatan pembinaan dan pendidikan di asrama yang dibimbing oleh para ustad dan ustazah.
Menurut Sekretaris Umum Yayasan Thawalib Irwan Natsir dengan sistim pendidikan di Perguruan Thawalib seperti itu, maka target yang ditetapkan oleh Yayasan Thawalib yakni bagi lulusan Thawalib setingkat SMP atau Tsanawiyah adalah santri yang ibadah bagus, akhlak baik, mampu membaca kitab, berbahasa arab atau Inggris, hafal al Qur’an mininal 4 juz dan memiliki Indeks pendidikan yang tinggi.
Sedangkan untuk lulusan KUI atau setingkat SMA atau aliyah target kelulusan adalah para santri yang beribadah bagus, akhlak baik, hafal al Qur’an mininal 7 juz, mampu membaca kitab, berbahasa Arab atau Inggris dan siap bersaing untuk masuk ke perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri.
“Ini target kelulusan yang telah ditetapkan oleh Yayasan Thawalib,” kata Irwan Natsir.
Sebagai sarana pendukung dalam pencapaian target tersebut, maka proses belajar santri selain di sekolah juga di asrama. “Jadi para santri dididik selama 24 jam di Thawalib,” kata Irwan Natsir.
Mulai 1 Januari 2021, Perguruan Thawalib Padang Panjang telah membuka penerimaan santri baru untuk tahun ajaran 2021-2022. Pendaftaran bisa langsung ke Thawalib Putra atau Putri di Padang Panjang atau juga bisa melalui online dengan membuka website : www.thawalibpadangpanjang.sch.id
Pendaftaran gelombang pertama ini dibuka sampai tanggal 30 Maret 2021. (*)