thawalibpadangpanjang.sch.id – Menyambut Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021-2022, Perguruan Thawalib Padang Panjang akan membangun gedung baru di komplek Thawalib Putra Jalan Abd Hamid Hakim No 12, Padang Panjang.
Keputusan untuk membangun gedung baru tersebut merupakan salah satu hasil keputusan rapat Yayasan Thawalib Sabtu (19/12/2020) di Padang Panjang, dan masuk dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Yayasan Thawalib Padang Panjang tahun 2021.
Ketua Yayasan Thawalib Padang Panjang H. Ali Usman Syuib, Senin (21/12/2020) mengatakan, hasil pembahasan rapat yayasan yang dihadiri oleh unsur pembina, pengurus dan pengawas, sepakat untuk dilakukan pembangunan gedung baru di komplek Thawalib Putra. “Keputusan rapat yayasan telah masuk dalam RKA Yayasan Thawalib tahun 2021,” ujarnya.
Dijelaskan H. Ali Usman Syuib, rencana pembangunan gedung tersebut dengan berbagai pertimbangan dan evaluasi terhadap kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan di komplek Thawalib Putra. “Untuk memenuhi pelayanan pendidikan terutama menyangkut fasilitas pendidikan, maka diputuskan perlu membangun gedung baru,” ujar pengusaha toko besi Hidayah ini.
Rencana pembangunan tersebut akan dilakukan awal tahun 2021 dengan pertimbangan agar proses pembangunan dapat dilaksanakan sejalan dengan kalender pendidikan. Harapannya pembangunan gedung baru tersebut bisa nanti dipergunakan oleh peserta didik tahun 2021.
“Kami berharap dengan dibangunnya gedun baru tersebut akan bisa memenuhi fasilitas pendidikan di tahun 2021. Apalagi mulai Januari 2021 Perguruan Thawalib telah membuka PPDB tahun ajaran 2021-2022,” kata Ali Usman Syuib yang juga tokoh Muhammadiyah Padang Panjang.
Biaya Pembangunan
Rencana pembangunan gedung baru di komplek Thawalib Putra seperti dijelaskan Bendahara Yayasan Thawalib H. Fauzan merupakan bagian dari master plan pembangunan yang tenga dibuat.
“Saat ini Yayasan Thawalib membuat master plan untuk pembangunan di Thawalib Putra. Dengan master plan tersebut, maka pembangunan gedung yang dilakukan dengan perencanaan yang jelas serta melalui beragai kajian dan pertimbangan, baik dari aspek ruang, lingkungan dan disain bangunan,” ujarnya.
Untuk rencana bangunan gedung telah dibuat disain bangunan oleh arsitek dari Universitas Bung Hatta Padang, Putranesia Thaha. Disain bangunan tiga lantai dan diperuntukan untuk gedung sekolah.
Menurut Irwan Natsir sekretaris umum Yayasan Thawalib, sesuai dengan master plan yang tenga dibuat, lokasi gedung baru yang akan dibangun diperuntukan untuk sarana pendidikan yakni gedung sekolah untuk santri tingkat Tsanawiyah dan KUI Thawalib Putra.
“Karena lokasi tanah berada di depan, sesuai master plannya diperuntukan buat gedung sekolah,” jelasnya.
Mengenai biaya pembangunan, kata H. Fauzan, dana awal sudah ada komitmen dari Walikota Padang Panjang memberikan bantuan kepada Thawalib.
“Komitmen bantuan tersebut semula pada tahun 2020, namun karena ada pandemi Covid 19, maka dana bantuan tersebut pada tahun 2021,” ucapnya.
Sumber biaya pembangunan lain dari wakaf, infaq maupun sadaqah masyarakat. Pada rapat Yayasan Thawalib Sabtu 19 Desember, telah terkumpul dana sebesar Rp 200 juta.
“Dalam pembahasan pembangunan gedung tersebut. Bapak Guspardi Gaus selaku Ketua Pembina Yayasan Thawalib menyumbang sebesar Rp 100 juta. Kemudian Bapak H. Ali Usman Syuib selaku Ketua Yayasan Thawalib juga menyumbang sebesar Rp 100 juta,” kata Fauzan.
Dengan adanya dana awal berasal dari Walikota Padang Panjan, serta sumbangan dari H. Guspardi Gaus yang juga anggota DPR RI dan H Ali Usman Syuib tersebut, maka rencana pembangunan gedung tiga lantai tahun 2021 akan dimulai.
Sekretaris Pengawas Yayasan Thawalib Afriendi Sikumbang menyatakan suatu langkah tepat bagi yayasan untuk melakukan pembangunan gedung baru. Sebab kebutuhan untuk sarana pendidikan di Thawalib Putra sangat diperlukan.
“Thawalib Putra usia pendidikannya sudah 110 tahun merupakan sekolah Islam modern pertama di zaman Hindia Belanda. Maka rencana pembangunan gedung baru sangat diperlukan, sehingga para santri bisa menggunakan fasilitas tersebut. Apalagi PPDB tahun 2021-2022 akan dibuka bulan Januari 2021,” ujar Afriendi yang jua Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Barat.
Direncanakan untuk biaya pembangunan gedung baru akan melibatkan para alumni Thawalib serta masyarakat luas.(*)