thawalibpadangpanjang.sch.id – Allughotu Taajul Ma’had (Bahasa adalah Mahkotanya Pesantren)”, demikian pepatah yang dikutip Ust. Alan ketika memberi sambutan dalam acara Pelantikan Pengurus dan Anggota El-Mahiri Arabic Club pada Kamis, 10 Maret 2022 di Aula Abdul Karim Amrullah.
Zaman kini, menjadi suatu kewajiban bagi santri untuk menguasai bahasa asing, lebih-lebih Bahasa Arab yang sudah menjadi “makanan” sehari-hari di lingkungan pondok pesantren, termasuk Perguruan Thawalib Padang Panjang. Melalui el-Mahiri Arabic Club, para santri tidak hanya dibiasakan untuk aktif berbahasa Arab sehari-hari, tetapi juga dimotivasi untuk mengembangkan skill Bahasa Arabnya dengan beragam keahlian seperti Munazarah Ilmiah (Debat Ilmiah), Syi’ir ‘Arabiy (Puisi), Khithobah ‘Arabiyyah (Pidato), Qiraatul Kutub (Pemahaman Kitab Kuning), Ghina’ Arabiy (El-Mahiri Voice), dan lain-lain.
Malam hari ini (10/3), sebanyak 65 orang yang terdiri dari pengurus dan anggota aktif resmi dilantik oleh Koordinator Guru Asrama, Ust. Azhari Andi, S.Ag, M.Ag. Di sela-sela sambutannya, Ust. Azhari menyampaikan apresiasi dan rasa bangga yang luar biasa atas keaktifan para anggota el-Mahiri dan prestasi-prestasi yang telah ditorehkan. “Mudah-mudahan el-Mahiri bisa terus lebih baik dan lebih berprestasi kedepannya. Tentunya ini akan menjadi motivasi juga untuk para santri lainnya agar lebih giat mengembangkan Bahasa Arab” harapnya.
Ust. Alan Juhri, selaku pendiri (founder) sekaligus pembina el-Mahiri menjelaskan bahwa Klub Bahasa Arab el-Mahiri ini sudah menginjak tahun kedua sejak didirikan pada awal September 2020 lalu. “Alhamdulillah, dalam satu tahun ini sudah banyak prestasi yang disumbangkan oleh para anggota el-Mahiri, di antaranya juara pidato Bahasa Arab, juara MFQ, Juara Khutbah Jumat, dan lain-lain, bahkan dua anggota el-Mahiri tahun ini lulus seleksi kuliah ke Universitas Al-Azhar dan alhamdulillah sekarang sudah di Mesir, yaitu Abdurrahman dan Ilham Rizqullah. Ini prestasi yang membanggakan” jelasnya.
Padahal awalnya el-Mahiri hanya beranggotakan 24 orang yang dipilih melalui seleksi yang ketat, lalu kemudian dibuka kembali perekrutan anggota sehingga bertambah hingga saat ini berjumlah 65 orang. “Insya Allah, setiap tahunnya el-Mahiri akan membuka perekrutan anggota kembali, tentunya dengan seleksi yang ketat mengingat banyaknya santri yang berminat bergabung dalam klub ini”, tutup Ust. Alan.
Tahun ini, el-Mahiri sudah membentuk kepengurusan baru dengan ketua terpilih yaitu Riski Azhari, santri kelas XI KUI. “Ada 17 orang yang termasuk ke dalam jajaran pengurus el-Mahiri periode ini, yang terbagi dalam empat divisi; BPH (Badan Pengurus Harian), Qism al-Ta’lim yang bertanggung jawab dalam bidang pendidikan dan pengajaran Bahasa Arab di lingkungan asrama, Qism al-Mauhibah yang bertanggung jawab dalam bidang minat dan bakat, dan Qism al-Muwasholah yang bertanggung jawab di bidang media dan informasi” jelas Riski ketika diwawancarai usai acara. Bersama rekan-rekan anggotanya, Riski Azhari menyatakan siap membumikan Bahasa Arab di Perguruan Thawalib Padang Panjang.
Acara yang dimulai pukul 20.30 ini diikuti dengan khidmat dan antusias oleh para guru asrama dan seluruh santri yang hadir. Penampilan minat dan bakat dari para anggota el-Mahiri pun membuat acara menjadi semakin meriah. Mulai dari penampilan puisi Bahasa Arab oleh Maulana Hidayatullah, lantunan shalawat dari el-Mahiri Voice, hingga ditutup oleh penampilan pidato Bahasa Arab yang memukau oleh Abdurachman Akbar, yang pada akhir Februari lalu berhasil meraih Juara 1 Pidato Bahasa Arab se-Sumatera Barat yang diadakan oleh Ponpes Sumatera Thawalib Parabek, Bukittinggi.
*(Reporter el-Mahiri AC)