PADANG, THAWALIBPDANGPANJANG.SCH.ID – Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi Ansharullah akan menghadiri acara peringatan 110 tahun Perguruan Thawalib Padang Panjang yang diadakan pada Minggu 30 Mei 2021 di Padang Panjang, dengan acara launching dan bedah buku “Sejarah Perguruan Thawalib Padang Panjang”.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Yayasan Thawalib Abrar, Sabtu (22/5/2021) di Padang. “Alhamdulillah, Pak Gubernur menyatakan kesediaan untuk menghadiri acara peringatan 110 tahun Perguruan Thawalib yang diselenggarakan 30 Mei ini,” ujarnya.
Kehadiran Buya Mahyeldi , setelah jajaran pengurus Yayasan Thawalib bersilaturrahmi dengan Gubernur pada Jumat malam (21/5/2021) di Istana Gubernur Jalan Sudirman, Padang. Hadir dari Yayasan Thawalib selain Abrar selaku Ketua Umum, juga Dr Saiful Amin selaku ketua yayasan. Kemudian salah seorang anggota tim penulis buku Sejarah Perguruan Thawalib Yulius, M.Ag. Dalam pertemuan yang berlangsung penuh suasana keakraban tersebut, Gubernur Buya Mahyeldi didampingi oleh Mulyadi Muslim, Lc, MA.
Menurut Abrar, dalam pertemuan dengan Buya Mahyeldi, pengurus menyampaikan surat undangan terkait dengan acara peringatan 110 tahun Perguruan Thawalib yang mana kegiatannya launching dan bedah buku “Sejarah Perguruan Thawalib Padang Panjang”. “Silaturrahmi dengan Pak Gubernur adalah menyampaikan undangan kepada beliau untuk acara peringatan 110 tahun Perguruan Thawalib. Alhamdulillah beliau menyatakan kesediaan untuk hadir,” jelas Abrar.
Kesediaan Gubernur Buya Mahyeldi hadir dalam acara yang juga menghadirkan sejumlah tokoh membahas buku “Sejarah Perguruan Thawalib Padang Panjang” yakni Prof.Dr.Azyumardi Azra (Guru besar Sejarah UIN Jakarta), Prof.dr.Fasli Jalal, Sp.GK,Ph.D (Wakil Menteri Pendidikan Nasional 2010-2011) dan Hasril Chaniago (jurnalis senior) merupakan suatu kehormatan bagi Perguruan Thawalib. “Ini suatu kehormatan. Sebab Buya Mahyeldi yang menduduki jabatan sebagai gubernur baru beberapa bulan menyatakan kesediaan untuk datang,” kata Abrar.
Peringatan 110 Tahun
Selain menyampaikan surat undangan, dalam pertemuan tersebut, pengurus Yayasan Thawalib menyampaikan kepada Gubernur Buya Mahyeldi tentang perkembangan Thawalib saat ini dengan unit Pendidikan mulai dari PAUD, RA Al-Quran, Madrasah Ibtidaiyah Unggul Terpadu (MIUT) setingkat SD, Tsanawiyah Thawalib dan Kuliyatul Ulum El-Islamiyah (KUI) setingkat Aliyah/SMA.
Sementara Ketua Yayasan Thawalib Dr. Saiful Amin menambahkan, silaturrahmi dengan Buya Mahyeldi bagi Perguruan Thawalib bukanlah sesuatu yang baru terjadi. Hubungan dengan Buya Mahyeldi selama ini berjalan baik ketika menjabat sebagai walikota Padang. “Pada akhir tahun 2019, Buya Mahyeldi yang menjabat sebagai walikota Padang waktu itu, pernah berkunjung ke Perguruan Thawalib dan shalat berjemaah dengan para santri Thawalib. Bahkan, memberikan tausiah langsung,” kata Saiful Amin.
Dalam kunjungan silaturrahmi pada waktu itu berlansung secara informal. “Kedatangan Buya Mahyeldi ke Thawalib pada waktu itu dengan suasana informal. Beliau berbicara dengan jajaran pengurus dan kemudian bertemu dengan para santri di masjid Thawalib. Jadi suasana keakraban betul betul terbangun,” ujar Saiful Amin.
Dalam acara peringatan 110 tahun Perguruan Thawalib pada Minggu 30 Mei ini, selain Gubernur Buya Mahyeldi juga diundang Walikota Padan Panjang Fadly Amran serta berbagai tokoh masyarakat, pimpinan pesantren dan lainnya. Pelaksanaan acara dengan menerapkan protokol kesehatan pandemic Covid 19 sebagaimana ditetapkan oleh pemerintah. (*)
Sumber : harianhaluan(dot)com