THAWALIBPADANGPANJANG.SCH.ID – Yayasan Thawalib akan terus mengoptimalkan pembangunan asrama bagi santri Perguruan Thawalib, terutama terkait menjelang dimulainya tahun ajaran baru 2022-2023 awal Juli mendatang.
Salah satunya adalah terealisasinya pembangunan asrama baru di komplek Thawalib Putra.
Langkah mengoptimalkan layanan sarana seperti gedung asrama disampaikan langsung oleh Ketua Pembina Yayasan Thawalib H. Guspardi Gaus ketika melihat langsung pelaksanaan pembangunan gedung asrama baru Perguruan Thawalib Sabtu sore (26/3/2022).
Organ Yayasan Thawalib usai mengadakan rapat gabungan pembina, pengurus dan pembina, langsung meninjau langsung lokasi pembangunan gedung asrama baru di komplek Thawalib Putra Jalan Abd Hamid Hakim No 12, Padang Panjang.
Menurut H Guspardi Gaus, langkah pembangunan gedung asrama baru yang saat ini dilakukan yayasan merupakan salah satu upaya untuk memberikan layanan sarana prasarana bagi santri Perguruan Thawalib.
“Telah menjadi komitmen bagi Yayasan Thawalib untuk senantiasa meningkatkan layanan sarana prasarana bagi santri Thawalib, diantaranya dengan membangun gedung asrama baru,” ujarnya.
Dijelaskan anggota DPR RI asal Sumatera Barat ini, pekerjaan pembangunan gedung asrama yang dilaksanakan yayasan ditargetkan pada tahun ajaran baru 2022-2023 telah bisa ditempati oleh para santri.
“Alhamdulillah setelah melihat langsung pekerjaan pembangunan gedung asrama kita optimis pada awal Juli 2022 nanti sudah bisa ditempati para santri baru,” kata Guspardi Gaus.
Pembangunan gedung asrama merupakan suatu kebutuhan dalam layanan pendidikan kepada santri Thawalib, sehingga para santri memperoleh layanan selama tinggal di asrama dengan baik.
Pembangunan Asrama
Organ Yayasan Thawalib usai melaksanakan rapat gabungan meninjau langsung lokasi pembangunan gedung asrama yang pelaksanaan pekerjaan telah dimulai sejak Nopember 2021 lalu dan ditargetkan selesai Juni mendatang.
Sekretaris Umum Yayasan Thawalib Irwan Natsir memberikan penjelasan langsung kepada jajaran pembina dan pengawas bahwa pelaksanaan pekerjaan pembangunan yang sedang berlangsung adalah tahap pertama dengan biaya sekitar Rp 3,1 miliar.
Pembangunan tahap pertama tersebut untuk membuat 8 kamar santri dan satu kamar mandi dengan kapasitas untuk 128 santri.
“Alhamdulillah dengan keuangan Yayasan Thawalib tahun 2021 bisa mengalokasikan biaya pembangunan gedung asrama baru dan akan ditambahkan biayanya dari keuangan tahun 2022,” kata Irwan Natsir.
Pelaksanaan pembangunan dilakukan secara profesional berdasarkan disain gedung yang dibuat arsitek serta perencanaan pelaksanaan pembangunan yang terukur.
Bahkan, sistem pekerjaan ditetapkan pelaksana yakni kontraktor dibayar pekerjaan dengan volume yang telah selesai dikerjakan.
“Untuk pembangunan gedung asrama tidak ada pemberian uang muka kepada kontaktor. Melainkan kontraktor menyediakan modal sendiri untuk pekerjaan pembangunan. Dibayar setelah volume pekerjaan selesai dilakukan,” jelas Irwan Natsir.
Pembangunan gedung asrama dimaksudkan untuk persiapan tahun ajaran baru 2022-2023 bagi santri baru Perguruan Thawalib Padang Panjang. Fasilitas kamar di gedung asrama akan dilengkapi dengan tempat tidur dan lemari bagi santri.(*)