thawalibpadangpanjang.sch.id – Ustaz kondang dengan panggilan Ustaz Akhir Zaman, Zulkifli M Ali datang khusus ke Perguruan Thawalib Padang Panjang Sabtu (21/11/2020) memberikan tausiah dan motivasi bagi santri serta berbagi pengalaman selama ia mengeyam pendidikan di Perguruan Thawalib.
Kedatangan Ustaz Akhir Zaman yang juga alumni Perguruan Thawalib tersebut disambut oleh segenap majelis guru dan pimpinan sekolah MTs Thawalib dan KUI Thawalib serta seluruh santri.
Dalam kunjungan tersebut, Ustaz Akhir Zaman memberikan motivasi dan tausiah kepada seluruh santri.
“Perguruan Thawalib ini adalah sekolah yang mendidik calon pemimpin dan ulama. Maka para santri bersungguh sungguh lah dalam menuntut ilmu di Perguruan Thawalib,” katanya.
Lulusan Perguruan Thawalib beraneka ragam profesi dan pekerjaan di masyarakat, mulai dari alim ulama, pemimpin, akademisi dan berbagai profesi lainnya.
“Sebagai santri selain belajar sungguh sungguh juga harus menghormati para guru. Karena ilmu akan berkah dan bermanfaat dengan menghormati para guru,” ujarnya.
Di hadapan majelis guru dan santri, ustaz Zulkifli M Ali juga berbagai pengalaman ketika ia belajar di Perguruan Thawalib. Dalam keadaan yang terbatas, ia bersungguh sungguh belajar dan tidak kenal menyerah sehingga bisa menuntut ilmu di Perguruan Thawalib dengan baik.
Ustaz Zulkifli M Ali dengan lugas menceritakan bagaimana ia selama belajar di Thawalib, sambil belajar juga melakukan kegiatan lain. “Untuk itu para santri jangan pantang menyerah dalam menuntut ilmu. Apalagi di Perguruan Thawalib sekolah yang didirikan para alim ulama dan sudah berusia lebih dari satu abad,” katanya.
Pendidikan Thawalib
Selain memberikan tausiah dan motivasi, Ustaz Zulkifli M Ali bersilaturahmi dengan pengurus Yayasan Thawalib dan majelis guru.
Wakil Sekretaris Yayasan Thawalib Padang Panjang Fahmi mengatakan, sebagai alumni yang kini sebagai ustaz kondang tingkat nasional, ustaz Zulkifli M Ali memberikan dukungan terhadap upaya upaya untuk memajukan Perguruan Thawalib.
“Beliau sangat antusias melihat perkembangan pendidikan di Perguruan Thawalib saat ini dan berpesan agar Thawalib tetap mempertahankan ciri khasnya terutama dalam bidang kurikulum,” ujar Fahmi.
Sebab salah satu kekuatan Perguruan Thawalib adalah mengajarkan kitab kitab yang menjadi ciri khas bagi Thawalib dan hal itu sangat bermanfaat bagi para santri yang belajar di Thawalib. “Kata Ustaz Zulkifli M Ali kekuatan pendidikan Thawalib adalah pada kurikulum lama yang berisikan pengajaran terhadap kitab kitab berbahasa arab yang kaya dengan berbagai disiplin ilmu agama,” jelas Fahmi.
Menurut Fahmi, Yayasan Thawalib Padang Panjang telah menetapkan secara resmi Khittah Pendidikan Perguruan Thawalib diantaranya kurikulum pendidikan yang diajarkan kepada santri adalah 70 persen ilmu agama dan 30 persen pengetahuan umum.
Kemudian lulusan Perguruan Thawalib ditargetkan hafal Alquran, mampu membaca kitab, mampu berbahasa arab atau Inggris, berkepribadian yang baik dan siap bersaing dalam melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggal.
Saat ini, santri Perguruan Thawalib untuk putra lokasi kampurnya di Jalan Abd Hamid Hakim, Padang Panjang dan khusus untuk santri putri di kampus Jalan H Agus Salim, Guguk Melintang, Padang Panjang.
Proses belajar mengajar di Perguruan Thawalib selain pagi hari sampai siang, juga dilanjutkan dengan belajar malam di asrama serta berbagai kegiatan ekstrakurikuler lainnya