thawalibpadangpanjang.sch.id – Santri Perguruan Thawalib Padangpanjang mulai dari tingkat Raudhatul Athfal Al Qur’an (RAA) setingkat Taman kanak-kanak, Madrasah Ibtidaiyah Unggul Terpadu (MIUT) setingkat Sekolah Dasar dan MTs serta Kuliyatul Ulum El Islamiyah (KUI) putra dan putri mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-39 Padangpanjang. Kegiatan ini dilaksanakan, Seni-Rabu (14-16/12).
Para santri Perguruan Thawalib tersebut ada yang mewakili Kecamatan Padangpanjang Barat dan Kecamatan Padangpanjang Timur dengan berbagai jenis cabang MTQ yang diselenggarakan. “Alhamdulillah suatu kehormatan dan kebanggaan dengan banyaknya santri Perguruan Thawalib yang ikut MTQ Padangpanjang,” kata ketua Yayasan Thawalib Padangpanjang Saiful Amin.
Menurut dia, dengan banyaknya santri Thawalib mulai dari RAA, MIUT sampai jenjang pendidikan MTs dan KUI sebagai peserta MTQ padangpanjang, merupakan suatu bukti bahwa Perguruan Thawalib dalam proses pendidikan selama ini juga mengutamakan masalah membaca Al Quran termasuk mengenai tahfiz. Al Quran. “Telah menjadi target pendidikan disemua unit pendidikan di Perguruan Thawalib bahwa para santri disemua level pendidikan harus bisa membaca Al Quran, hafal Al Quran. Alhamdullilah sekarang banyak yang mewakili sebagai peserta MTQ,” jelas Saiful Amin.
Peserta MTQ untuk tingkat RAA atau TK, sebagaimana dijelaskan kepala sekolah RAA Thawalib Ernita, ada 10 siswa RAA yang ikut MTQ. Mereka adalah utusan Padangpanjang Timur atas nama Muhammad Azansyah Ajra dan Naila Yumna Laiibah. Utusan Padangpanjang Timur atas nama Abdul Rahman Ahmad Dahlan dan Faizah Hayatun Nufus.
Kemudian, utusan kelurahan Gugukmelintang yakni Muhammad Azansyah Ajra dan Quinsha Assyifa Azzhara. Utusan Kelurahan Ekorlubuk yakni Naila Yumna Labibah. Utusan Kelurahan Silaiang bahwa yakni Abdul Rahman Ahmad Dahlan dan Maisya Alifa Putri. Sedangkan utusan Kelurahan Pasarbaru yaitu Faizah Hayatum Nufus.
Sedangkan untuk siswa MIUT Thawalib seperti dijelaskan kepala sekolahnya dahyar, ada tiga siswa yang menjadi peserta MTQ. Mereka adalah Adlan Maulana kelas 3 MIUT, Dafran Zandra Alfaritsi kelas 6 MIUT dan Nayla Yumna Labibah kelas 1 MIUT.
Menurut Kepala Sekolah KUI Putra Ermansyah, untuk tingkat KUI Putra yang ikut MTQ. “Alhamdullilah jumlah santri yang ikut MTQ terbilang banyak,” katanya.
Santri Putra yang ikut MTQ dari kelas X, XI dan XII KUI Putra. Mereka adalah Eska Ade Putra, Muhammad Rizki, Miftah Fayiz Mubarok, Fauzan Febrian, Rian Arga Alfarizi, Ardiansyah Putra Dhiya Ul Haq, Taufik Hidayatullah. Nurul Ikhlas Kurniawan, M Sultan Rafli, Rizki Azhari, Hibatullah Nasa Assadad, Dhava Tri Asman, Arif Rahman Hakim, Rayhan Ahmad, Cakrawangsa Hosen.
Untuk santri MTs Putra seperti dijelaskan kepala sekolahnya Chandra Yuheri, santri yang ikut MTQ ada juga mewakili Kecamatan Padangpanjang Barat dan Timur. Mereka adalah M Ilham Fahrezi, Habib Widad, Muzakki, M Chinmi dan M Abdil Fathi. Kemudian ada juga peserta MTQ mewakili sekolah yakni Fikri Al Furqon, Nawfal Adli Ray, Are Remarde , M.Fathan Fatoni, dan M.Ibra Maika.
Untuk santri Thawalib Putri juga ada yang ikut dalam MTQ Padangpanjang yakni Muftahul Rahma untuk cabang Tahfiz 5 Juz Tilawah, Hilwa Syahida untuk cabang 5 juz non Tilawah, Aulia Rahmita cabang Hiasan Mushaf, Ridha Rahim cabang Khat naskah, Fitria Hanifah cabang kontemporer, Nadia Dwu Jundendy cabang Gamil Quran, Sri Wahyuni cabang Fahmil Quran, Silvia Hikmatul Janna cabang Fahmil Quran Ghaitsa Tsuraya Sofa cabang Syahril Quran, Rahminati cabang Syarhil Quran, Khairiyah Annisa cabang kitab standar dan Nadira Yasmin cabang kitab standar.
Jumlah santri Perguruan Thawalib terbilang banyak yang ambil bagian dari MTQ Padangpanjang. Ini suatu kehormatan dan kepercayaan kepada Perguruan Thawalib bisa ikut dalam MTQ padangpanjang. Ini suatu kehormatan dan kepercayaan kepada Perguruan Thawalib bisa ikut dalam MTQ padangpanjang, “kata Sekretaris Umum Yayasan Thawalib Irwan Natsir.(*)