THAWALIBPADANGPANJANG.SCH.ID – Yayasan Thawalib Padang Panjang memberikan penghargaan kepada guru dan unit sekolah dalam acara memperingati 111 tahun Perguruan Thawalib, Senin, 16 Mei 2022 di aula Dr. Abdul Karim Amrullah Kompleks Perguruan Thawalib.
Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas komitmen serta pengabdian sebagai guru selama ini, serta penghargaan bagi unit sekolah yang memiliki kinerja pengelolaan yang baik.
Guru yang mendapatkan penghargaan dari Yayasan Thawalib adalah ustad Abdurrahman Yusuf yang telah mengajar di Perguruan Thawalib lebih dari 36 tahun, serta ustad Syafrizal yang mengabdi sebagai guru selama 31 tahun.
Sementara unit sekolah yang mendapatkan penghargaan adalah Madrasah Ibtidaiyah Unggul Terpadu (MIUT) Thawalib.
Pemberian penghargaan oleh Yayasan Thawalib tersebut dihadiri oleh Dr. Efrinaldi, M.Ag (Sekretaris Pembina Yayasan Thawalib), Dr. Muchlis Bahar, Lc,MA dan Dr. Rizal Pahlefi (Anggota Pembina), Dr. Abrar, M.Ag (Ketua Umum Yayasan Thawalib, Irwan Natsir, S.Sos, M.AP (Sekretaris Umum), Dr. Saiful Amin (Ketua), H. Fauzan (Bendahara) serta Fahmi, S.Th.I (Wakil Sekretaris). Dari unsur Pengawas Yayasan Thawalib hadir Prof.Dr. Zainul Daulay, SH,MH (Ketua), Drs. Saipunir Husin (Anggota).
Pemberian penghargaan bertepatan dengan usia Perguruan Thawalib 111 tahun pada bulan Mei 2022
Seperti dijelaskan Sekretaris Umum Yayasan Thawalib Irwan Natsir, adalah sebagai bentuk apresiasi dari Yayasan Thawalib atas pengabdian kedua guru tersebut yang telah mengajar lebih dari 30 tahun. Kemudian juga apresiasi ⁶ pengelolaan unit sekolah dengan berkinerja baik.
“Acara peringatan 111 tahun Perguruan Thawalib dilakukan secara internal yayasan yang dihadiri oleh, pengurus, pengawas, majelis guru dan karyawan di lingkungan Yayasan Thawalib,” kata Irwan Natsir.
Ustad Abdurrahman Yusuf guru tertua dengan pengabdian mengajar lebih dari 36 tahun, maka diberikan penghargaan berupa emas seberat 2,5 emas dan surat penghargaan dari Yayasan Thawalib.
Sedangkan ustad Syafrizal diberikan penghargaan dalam bentuk emas 2 emas dan surat penghargaan yayasan karena telah mengabdi sebagai guru selama 31 tahun.
Sementara penghargaan terhadap MIUT Thawalib, sekolah setingkat sekolah dasar, adalah dinilai kinerja pengelolaan sekolah selama ini terlaksana dengan baik, serta capaian target kerja yang telah ditetapkan yayasan serta prestasi sekolah melalui para murid MIUT Thawalib.
Upaya Bersama-sama
Ketua Umum Yayasan Thawalib Abrar mengatakan, dengan usia 111 tahun Perguruan Thawalib harus dimaknai selain rasa bersyukur juga bagaimana memaknai Thawalib saat ini untuk tetap bisa eksis dan berkembang lebih bagus lagi ke depan.
“Untuk itu, semua pihak yang ada dalam lingkungan Thawalib mulai dari organ yayasan, majelis guru dan karyawan memiliki komitmen yang sama untuk membuat Perguruan Thawalib lebih maju lagi ke depan,”ujarnya.
Sementara, Ketua Pengawas Yayasan Thawalib, Zainul Daulay mengajak semua pihak di lingkungan yayasan bersama sama, bersinergi dalam menghadirkan Perguruan Thawalib saat ini yang lebih baik untuk menyosong masa depan dengan mewujudkan Perguruan Thawalib kuat dalam tafaqquh fiddien, mandiri dan memiliki sikap berani.
“Sejarah Thawalib harus dimaknai dan relevansi atas keadaan saat ini dengan membuat strategi bersama sama menghadapi tantangan ke depan,” jelasnya.
Sekretaris Pembina Yayasan Thawalib, Efrinaldi mengatakan usia Thawalib lebih satu abad harus menjadi pendorong bagaimana Perguruan Thawalib tetap eksis dan maju dengan dilakukan sinergisitas semua pihak.
Perguruan Thawalib Padang Panjang saat ini memiliki unit pendidikan dari PAUD-RAA, MIUT Thawalib, MTs Thawalib Putra dan Putri, serta tingkat Kuliyatul Ulum El-Islamiyah (KUI) Putra dan Putri dengan kampus pendidikan di tiga lokasi di Padang Panjang. (*)